Makalah Psikologi

BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Manusia adalah mahluk sosial, yang kesehariannya selalu berintraksi dengan mahluk lainnya. Baik itu sesama manusia atau lingkungan sekitar nya. Dari sifat sosialnya inilah yang membawa pengaruh terhadap berbagai aspek dari kehidupannya, disadari ataupun tidak disadari, sebagai contoh: orang tua kita dalam mendidik kita kadang terpengaruh oleh orang tuanya ketika mendidiknya, atau seorang guru yang menganut faham gurunya dalam mendidik muridnya.
Dari pengaruh itulah, kadang tanpa disadari kita telah mempelajari psikologi. Yang mana psikologi adalah disiplin ilmu yang didalamnya mempelajari sesuatu yang berhubungan dengan perilaku. Maka sudah sewajarnya kalau Rita L. Atkinson mengatakan kalau “Tidak ada orang pada kini yang mengaku tidak mengenal psikologi”. Maka dari itu penulis mencoba untuk menulis makalah ini yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan psikologi. Dengan mengangkat judul “objek,ruang lingkup dan manfaat psikologi”

B.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis merumuskan pembahasan yang akan dipaparkan dalam makalah ini dengan:
1.Apa psikologi itu?
2.Apa saja objek dan ruang lingkup psikologi itu?
3.Apa manfaat psikologi itu ?
C.TUJUAN PENULISAN
Setiap sesuatu pasti mempunyai tujuan, begitu pula dengan makalah ini, penulis menulisnya dengan tujuan:
  1. Untuk menjelaskan apa psikologi itu
  2. Untuk menjelaskan apa saja objek dan ruang lingkup psikologi itu
  3. Untuk menjelaskan ada saja manfaat psikologi
BAB II
PEMBAHASAN
  1. PENGERTIAN PSIKOLOGI
“Psikologi” berasal dari perkataan Yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan. Jadi secara etimologi (menurut arti kata) psikologi artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun latar belakangnya, atau disebut dengan  ilmu jiwa.
Berbicara tentang jiwa, terlebih dahulu kita harus dapat membedakan antara nyawa dengan jiwa. Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya tergantung pada hidup jasmani dan menimbulkan perbuatan badaniah, yaitu perbuatan yang di timbulkan oleh proses belajar. Misalnya : insting, refleks, nafsu dan sebagainya. Jika jasmani mati, maka mati pulalah nyawanya.
Sedang jiwa adalah daya hidup rohaniah yang bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior) dari hewan tingkat tinggi dan manusia. Perbutan pribadi ialah perbuatan sebagai hasil proses belajar yang di mungkinkan oleh keadaan jasmani, rohaniah, sosial dan lingkungan. Proses belajar  ialah proses untuk meningkatkan kepribadian (personality ) dengan jalan berusaha mendapatkan pengertian baru, nilai-nilai baru, dan kecakapan baru, sehingga ia dapat berbuat yang lebih sukses, dalam menghadapi kontradiksi-kontradiksi dalam hidup. Jadi jiwa mengandung pengertian-pengertian, nilai-nilai kebudayaan dan kecakapan-kecakapan[ Agus Sujanto, 2001:1].
Psikologi sendiri mempunyai banyak pengertian, diantaranya :
1. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Psikologi adalah ilmu yang berkaitan dengan proses-proses mental baik normal maupun abnormal dan pengaruhnya pada prilaku.
2. Menurut Ernest Hilgert (1957) psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan lainnya.
3. Menurut George A, Miller psikologi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan tingkah laku.
4. Menurut Clifford T. Morgan psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan.
5. Menurut Chaplin psikologi adalah ilmu pengetahuan mengenai prilaku manusia dan hewan, juga penyelidikan terhadap organisme dalam segala ragam dan kerumitannya ketika mereaksi arus dan perubahan alam sekitar dan peristiwa-peristiwa kemasyarakatan yang mengubah lingkungan.
6. Menurut Dr. Singgih Dirgagunarsa, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia.
7. Menurut Plato dan Aristoteles, psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hakekat jiwa serta prosesnya.
Pengertian psikologi diatas menunjukkan beragamnya pendapat para ahli psikologi. Perbedaan tersebut bermuasal pada adanya perbedaan titik berangkat para ahli dalam mempelajari dan membahas kehidupan jiwa yang kompleks ini. Dan dari pengertian tersebut paling tidak dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
  1. OBYEK DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI
  • Objek Psikologi dibagi menjadi 2, yaitu :
    1. Objek Material
    Objek Material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari atau diselidiki, atau suatu unsur yang ditentukan atau sesuatu yang dijadikan sasaran pemikiran, objek material mencakup apa saja, baik hal-hal konkret (kerohanian, nilai-nilai, ide-ide). Objeknya yaitu manusia(Alex Sobur,2003:41).
    2. Objek formal
    Objek formal adalah cara memandang, cara meninjau yang dilakukan oleh seorang peneliti terhadap objek materialnya serta prinsip-prinsip yang digunakannya. Objek formal juga digunakan sebagai pembeda ilmu yang satu dengan ilmu yang lain ( psikologi, antropologi, sosiologi, dan lain-lain). Objeknya yaitu dari segi tingkah laku manusia, objek tersebut bersifat empiris atau nyata, yang dapat diobservasi untuk memorediksi, menggambarkan sesuatu yang dilihat. Caranya melihat gerak gerik seseorang bagaimana ia melakukan sesuatu dan melihat dari matanya[ ibid, 2003:42].
  •  Ruang lingkup psikologi
    Dalam makalah ini tidak akan dibicarakan psikologi yang membicarakan hewan atau psikologi hewan, melainkan membicarakan tentang psikologi yang berobyekkan manusia. Yang sampai saat ini dibedakan menjadi dua, yaitu :
    1.Psikologi Umum
    Psikologi umum adalah psikologi yang menyelidiki dan mempelajari kegiatan-kegiatan atau aktifitas-aktifitas psikis manusia pada umumnya yang dewasa, yang normal, dan yang beradab (berkultur)[ Agus Sujanto,2001:41].
    2.Psikologi khusus
    Psikologi khusus adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi-situasi khusus. Psikolgi khusus ini meliputi berikut ini.[Alex Sobur,2003:57]
    a) Psikologi perkembangan
    Psikolgi perkembangan adalah psikologi yang membicarakan perkembangan psikis manusia dari masa bayi sampai masa tua. Objek psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai person; artinya, masyarakat hanya merupakan tempat berkembangnya person tersebut. Psikologi perkembangan ini mencakup: psikologi anak(termasuk masa bayi), psikologi puber dan adolensi ( psikologi pemuda ), psikologi orang dewasa, dan psikologi orang tua.
    b) Psikologi social
    Psikologi yang khusus membicarakan tentang tingkah laku atau aktivitas-aktivitas manusia dalam hubungannya dengan situasi sosial.
    c)Psikologi pendidikan
    Psikologi sosial adalah sub disiplin dari psikologi yang mencari yang pengertian tentang hakikat dan sebab-sebab dari prilaku dan pikiran-pikiran individu dalam situasi sosial.
    d) Psikologi pendidikan
    Psikologi pendidikan adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari tingkah laku individu dalam situasi pendidikan,yang meliputi pula pengertian tentang proses belajar dan mengajar.
    e) Psikologi kepribadian dan tipologi
    Psikologi kepribadian dan tipologi adalah psikologi yang menguraikan tentang struktur kepribadian manusia sebagai suatu keseluruhan, dan jenis-jenis atau tipe-tipe kepribadian.
    f) Psikopatologi
    Psikopatologi adalah psikologi yang  khusus mempelajari kegiatan atau tingkah laku individu yang abnormal (tidak normal).
    g) Psikologi diferensial dan psikodiognostik
    Psikologi ini menguraikan perbedaan-perbedaan antarindividu dalam taraf inteligensi, kecakapan, cirri-ciri kepribadian lainnya, dan tentang cara-cara guna menentukan perbedaan-perbedaan tersebut.
    h) Pesikologi criminal
    psikologi criminal adalah psikologi yang khusus berhubungan dengan tindak kejahatan atau kriminalitas.
    i) Parapsikologi
    parapsikologi adalah subdisiplin psikologi yang mempelajari fenomena supermormal dengan alat-alat eksperimen atau alat-alat sistematis lain.
    j) Psikologi komparatif
    Psikologi komparatif adalah psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia yang dibandingkan dengan hewan, atau sebaliknya.
    k) Psikologi penyesuaian
    Psikologi penyesuaian adalah suatu cabang psikologi yang menggambarkan sejumlah cabang ilmu lainya, psikologi perkembangan, klinis, kepribadian, social, dan eksperimental.[ ibid, 2003:58]
  1. MANFAAT PSIKOLOGI
    Pada garis besarnya orang mempelajari ilmu jiwa (psikologi) adalah menjadikan manusia supaya hidupnya menjadi lebih baik, bahagia dan sempurna.Betulkah demikian ? memang karena ilmu psikologi ternyata telah memasuki bidang-bidang yang banyak sekali.Banyak persoalan-persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh ilmu psikologi, misalnya persoalan-persoalan manusia yang hidup di pabrik,di sekolah, disawah, di kantor, dan dimanapun kita berada.
    Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa manfaat mempelajari ilmu psikologi adalah sebagai berikut:
    1. Untuk memeperoleh faham tentang gejala-gejala jiwa dan pengertian yang lebih sempurna adalah tentang tingkah laku manusia.
    2. Untuk mengetahui perbuatan-perbuatan jiwa serta kemampuan jiwa sebagai sarana untuk mengenal tingkah laku manusia.
    3. Untuk mengetahui penyelenggaraan pendidikan dengan lebih baik.
    4. Supaya tidak ragu-ragu lagi mengubah cara hidup, tingkah laku, dan pergaulan dalam masyarakat.
    5. Menjadikan kehidupan yang lebih baik, bahagia dan sempurna.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari semua tingkah laku dan perbuatan individu, dimana individu tersebut tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya.
Objek dan ruang lingkup psikologi meliputi objek material yaitu manusia dan objek formal yaitu tingkah laku manusia. Dan psikologi meliputi pesikologi umum dan psikologi khusus.
B. Saran
Dengan selesainya penulisan makalah ini, maka penulis mengharap kepada pembaca sekiranya menemukan kesalahan pada makalah ini untuk memperbaikinya. Sebab penulis bukanlah orang sempurna yang tidak lepas dari sifat kekeliruan, sehingga penulis juga biasa melakukan kesalahan. Dan jika ada sesuatu yang biasa di jadikan bahan kajian oleh pembaca maka penulis akan merasa termutifasi.
Saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun semangat menulis penulis akan selalu ditunggu oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. 1991. Psikologi Umum. Semarang : Rineka Cipta
Poernadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka
Rama, Tri. 2001. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Agung
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia
Sujanto, Agus. 2001. Psikologi Umum. Jakarta : Bumi Aksara
http://www.wikipedia.com

Komentar

Postingan Populer